8 Desa di Bangkalan PPKM Mikro, Begini Nasib Penyekatan Suramadu

23 Juni 2021 07:00

Jatim.GenPI.co - Delapan desa/kelurahan di Bangkalan dirikan posko pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. 

Pemprov bersama TNI dan Polri telah memberlakukan PPKM Mikro di beberapa desa/kelurahan mulai Selasa (22/6). 

BACA JUGA: Polda Jatim Siap Kawal Ketat Penguatan PPKM Mikro

"Posko didirikan di lima kecamatan di Bangkalan mulai hari ini untuk menangani dan menurunkan lonjakan kasus Covid-19," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (22/6). 

Mantan menteri sosial itu merinci, delapan desa/kelurahan yang memberlakukan PPKM mikro di antaranya, Kelurahan Kraton, Pejagan, dan Bancaran. Ketiganya berada di Kecamatan Bangkalan.

Kemudian Desa Arosbaya dan Tengket (Kecamatan Arosbaya), Desa Moarah (Kecamatan Klampis), Desa Kombangan (Kecamatan Geger), serta Kelurahan Tunjung (Kecamatan Burneh).

Pemprov telah mengirim bantuan paket sembako, peralatan protokol kesehatan, dan kebutuhan penanganan kesehatan lainny ke posko PPKM mikro. 

Ia berharap seluruh tim yang diterjunkan di PPKM mikro menjaga dengan ketat kedisiplinan warga Bangkalan untuk patuh peraturan. 

Menurutnya ini penting untuk mencegah kasus Covid-19 tidak menyebar ke wilayah lain. 

"Jika kedisiplinan dalam pengetatan PPKM mikro di delapan desa ini terjaga, penyekatan di Suramadu otomatis dilonggarkan," kata dia. 

BACA JUGA: Pakai Behel Bikin Kurus? ini Jawaban Dokter

"Sekali lagi, semua dilaksanakan untuk menjaga kebaikan dan perlindungan kesehatan masyarakat," imbuhnya. 

Khofifah mengimbau agar seluruh elemen masyarakat bersama gotong royong menangani Covid-19. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM