SMA/SMK di Jatim Tetap Gelar Tatap Muka dengan Syarat Ketat

24 Juni 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Pemprov Jawa Timur terus mematangkan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). 

Dinas Pendidikan Jawa Timur memperbolehkan sekolah jenjang SMA/SMK di bawah naungan pemprov di zona risiko Covid-19 hijau atau kuning menggelar sekolah tatap muka. 

BACA JUGA: Bangkalan Disarankan PSBB, Sekolah Tatap Muka Tergantung Satgas

"Namun, yang harus diperhatikan kebijakan itu mempertimbangkan status zonasi wilayah berbasis kecamatan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi, Rabu (23/6).

Pihaknya memang menekankan status zaonasi peta risiko sesuai kondisi kecamatan. 

Pun demikian, kata dia, ada persyaratan yang harus dipenuhi sekolah untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka. 

Seperti penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kemudian membatasi kehadiran siswa hanya 25 persen dari kapasitas per kelasnya di zona kuning dan 50 persen di zona hijau. 

Pembatasan jam pelajaran juga harus dilakukan. Setiap harinya hanya diperkenankan dua jam, dengan rincian satu jam pelajaran berdurasi 30 menit. 

Dengan begitu totalnya dalam sehari hanya diperbolehkan empat jam pelajaran. Selain itu, para siswa juga hanya diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka maksimal dua kali sepekan. 

Tentu sebelum pembelajaran tatap muka diharuskan mendapat rekomendasi dari ketua gugus tugas Covid-19, yaitu kabupaten/kota. Siswa juga harus mendapat persetujuan dari orang tua. 

Sementara untuk wilayah kecamatan dengan zona merah (risiko tinggi) dan oranye (risiko sedang), maka pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring.

BACA JUGA: 253 Anak di Kota Malang Terinfeksi Covid-19 Selama Pandemi

Wahid mengaku terus berkordinasi dengan semua sekolah di Jatim dalam sepekan ke depan. Ia ingin memastikan semua persiapan teah berjalan dengan baik. 

"Termasuk vaksinasi bagi tenaga pendidik yang targetnya Juni 2021, semua harus sudah menjalani dua kali dosis suntikan. Kami terus berkoordinasi dengan bupati/wali kota, kepala dinas pendidikan maupun kepala sekolah se-Jatim," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM