Ketan Punel Beri Layanan Gratis Warga Yang Sudah Vaksin

14 Maret 2021 13:00

Jatim.GenPI.co - Kedai Ketan Punel yang berada di Jalan Darmo Surabaya memberikan layanan gratis berupa satu porsi ketan kepada warga yang sudah dapat vaksin covid-19.

Pemilik kedai Wahyu Darmawan mengatakan apa yang dilakukan semata-mata mencoba untuk membantu sosialisasi pentingnya vaksin covid-19.

BACA JUGA: Bupati Jember Tancap Gas Mutasi 631 Pejabat Eselon

"Harapannya, agar vaksinasi ini bisa segera menyentuh banyak warga masyarakat sehingga akan segera bisa terbentuk herd immunity," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi program vaksinasi dengan memberikan satu porsi ketan secara gratis bagi warga yang sudah divaksin.

"Kami selaku pelaku usaha juga ingin segera mendapatkan vaksin prioritas agar bisa bertransaksi dengan nyaman dan aman," katanya.

Lalu sampai kapan menyediakan ketan gratis untuk warga yang telah divaksin? Wahyu menuturkan tidak menarget sampai kapan akan dilakukan.

"Selama ketannya masih ada, silakan mampir dan dapatkan seporsi ketan punel bubuk kedelai gratis bila anda sudah divaksin," kata Wahyu.

Wahyu berharap kepada pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah untuk juga memperhatikan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Surabaya agar bisa segera divaksin.

"Kami ini setiap hari berinteraksi dengan pembeli. Artinya juga rentan dengan COVID-19. Jadi tidak ada salahnya kalau kami juga bisa segera divaksin," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno sebelumnya mendorong agar Dinas Kesehatan Surabaya menjadwalkan pelaku UMKM dalam daftar prioritas vaksinasi covid-19.

"Para pelaku UMKM sering bersinggungan langsung dengan masyarakat ketika melakukan transaksi, sehingga layak mendapatkan vaksin untuk mencegah penularan dan tertular," kata Anas.

Selain itu, lanjut dia, Komisi B meminta Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan agar mendata semua pelaku UMKM di Surabaya untuk mendapatkan vaksin yang nantinya akan ditindak lanjuti oleh Dinas Kesehatan Surabaya.

Sekretaris Dinkes Kota Surabaya Yohana Susi sesuai instruksi pemerintah, prioritas utama adalah tenaga kesehatan dan pekerja di bidang kesehatan disusul petugas pelayan publik dan lansia.

BACA JUGA: Baru Jabat 1 Bulan, Bupati Jember Dikritik, Disamakan yang Lama

"Vaksinasi dosis kedua untuk nakes belum selesai," katanya.

Untuk memfasilitasi keinginan para pelaku UMKM untuk masuk dalam skala prioritas vaksinasi, Susi mengatakan piihaknya belum bisa memastikan kapan akan divaksinasi karena menunggu distribusi vaksin dari pusat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM