Pemkab Mojokerto Beri Bantuan Bahan Pokok Untuk Korban Banjir

14 Maret 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Mojokerto memberikan paket bantuan bahan pokok kepada 39 orang warga terdampak banjir di 2 dusun.

Daerah itu ialah Dusun Klanting, Desa Pulorejo dan Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong , Kecamatan Dawarblandong Mojokerto.

BACA JUGA: Sungai Lamong Meluap Lagi, 11 Desa di Gresik Basah Kuyup

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut terdiri dari beras dan makanan tambah gizi.

"Selain itu juga ada posko layanan kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Dawarblandong," ujarnya di sela penyaluran bantuan korban banjir di Dawarblandong.

Total warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Lamong itu sebanyak 39 rumah warga.

"Sungai tidak mampu menampung debit air, terlebih usai terjadi hujan lebat pada beberapa hari terakhir sebelumnya," katanya didampingi Pj. Sekdakab Mojokerto Didik Chusnul Yakin dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Zain.

Kedatangannya ke lokasi banjir untuk meninjau kondisi dua lokasi tersebut dan memastikan keselamatan warga baik kesehatan maupun kecukupan logistik.

"Hari ini kami turun langsung untuk memastikan kondisi warga yang terdampak. Penanganan segera kami laksanakan sesuai koordinasi dan pemetaan. Akan disikapi juga dengan tanggul sementara oleh PUPR. Nanti ada beberapa rumah warga terdampak yang dibedah dibantu dari TNI (kegiatan TMMD)," kata Bupati Ikfina.

Koordinasi lebih dalam, lanjut bupati, akan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemda sekitar yang berbatasan diantaranya Gresik dan Lamongan.

Hal ini mengingat Kecamatan Dawarblandong secara geografis, berbatasan dengan daerah lain seperti Gresik dan Lamongan.

BACA JUGA: OMG! Pengangguran dan Kemiskinan di Gresik Melebihi Jatim

"Kami juga akan koordinasi dengan BBWS. Karena ini lokasinya berbatasan dengan daerah lain, jadi perlu komunikasi dengan Pemda terkait seperti Lamongan dan Gresik. Sebab ada yang masuk dalam peta wilayah-wilayah itu," ucap bupati.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Mojokerto Joko Soepangkat di lapangan menuturkan penanganan banjir akan dilaksanakan dengan membuat tanggul serta normalisasi sungai. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM