Jatim.GenPI.co - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dr Brahmana Askandar menyebut sebanyak 75 dokter yang terjangkit Covid-19 masih menjalani perawatan.
Rinciannya 17 orang dokter menjalani perawatan di rumah sakit, 58 melakukan isolasi mandiri (Isoman) dan 2 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: 40 Nakes Lebih RS Unair Pernah Terinfeksi Covid-19
"75 dokter IDI Surabaya yang sedang terpapar, 2 meninggal," ujar Brahmana, Kamis (24/6).
Para dokter yang terpapar ini mengalami gejala beragam. Mereka yang menjalani isolasi mandiri rata-rata mengeluh nyeri otot dan batuk ringan.
"Yang 17 karena ada keluhan dan perlu observasi sehingga perlu masuk rumah sakit," katanya.
Menurutnya, kenaikan angka kasus Covid-19 ini berpengaruh pada banyaknya jumlah dokter yang terpapar.
"Jelas (lonjakan angka kasus Covid-19), pasti. Kalau sumbernya tinggi, pasti ada kemungkinan terpapar makin tinggi," ungkapnya.
Untuk meminimalisir adanya penambahan angka kasus Covid-19, Brahmana menekankan penanganan hulu.
BACA JUGA: Covid-19 Naik Tajam, Banyuwangi Mulai Batasi Kegiatan Masyarakat
Bila tidak ditangani dengan baik, ia khawatir akan semakin banyak dokter yang positif Covid-19. Ini tentu akan mempengaruhi efektifitas penanganan pandemi.
"Kalau dokter terpapar itu kan kualitas layanan kita untuk masyarakat bisa menurun. Alat bisa dibeli mungkin orang yang memberikan donasi banyak, tapi tenaga dan lain-lain?," kata Brahmana. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News