Jatim.GenPI.co - Pemkab Ngawi, Jawa Timur segera menyediakan menambah ruang isolasi untuk mengoptimalkan penanganan pasien Covid-19.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan penyediaan ruang isolasi tambahan tersebut dilakukan seiring dengan jumlah pasien Covid-18 yang terus meningkat.
BACA JUGA: Perhatikan! Warga Keluar Masuk Pamekasan Harus Punya SIKM
"Keterbatasan ruang isolasi menjadi poin utama Kabupaten Ngawi masuk kategori zona merah. Untuk itu kami akan menambah ketersediaan ruang isolasi di tiga fasilitas kesehatan yang ada," ujarnya, Jumat (25/6) kemarin.
Berdasarkan hasil rakor yang telah dilakukannya dengan sejumlah rumah sakit dan Satgas Covid-19. Ada tiga faskes yang ditambah ruang isolasi.
Faskes tersebut yaitu, RSUD dr Soeroto Ngawi, Rumah Sakit Attin Ngawi, dan gedung Agro Tecno Park (ATP) Ngrambe Ngawi.
RSUD dr Soeroto Ngawi akan menambah 15 ruang isolasi dari 80 ruang perawatan Covid-19 yang telah tersedia, RS Attin menambah 12 ruang isolasi dari 28 ruang perawatan Covid-19.
"Sedangkan untuk ATP, kami sudah memintakan izin ke Satgas Covid-19 Provinsi Jatim untuk berubah statusnya menjadi Rumah Sakit Lapangan dengan jumlah ketersediaan tempat tidur mencapai 60 bed. Dengan demikian total tiga rumah sakit nanti ada 200 bed untuk penanganan pasien Covid-19," kata Ony.
BACA JUGA: Warning! Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Malang Penuh
Lanjut Ony, saat ini masing-masing rumah sakit sedang melakukan penyesuaian untuk menyediakan ruang isolasi tambahan.
Targetnya pekan depan, ruang tambahan sudah dapat digunakan. Ia mengharapkan dengan penambahan ruang isolasi tersebut akan mengoptimalkan penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Ngawi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News