Tambahan 1.300 Bed RS jadi Angin Segar di Tengah Ledakan Covid-19

27 Juni 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Antisipasi lonjakan yang dapat berpengaruh pada kapasitas ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit (RS) dilakukan Pemprov Jatim.

Sekitar 1.300 bed telah ditambahkan di seluruh rumah sakit yang ada di Jawa Timur secara bertahap. Terhitung sejak tanggal 1 Juni 2021 hingga 23 Juni 2021.

BACA JUGA: Krisis! RSUD Dr Soetomo Siapkan Gedung Parkir untuk Covid-19

Penambahan itu diharapkan bisa mengurangi BOR yang mulai terisi 76 persen. 

"BOR beberapa rumah sakit di zona merah, dibeberapa daerah mengalami kenaikan cukup signifikan," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (25/6).

Diketahui, pada tiga wilayah yang masuk zona merah kondisi BOR sudah tinggi. Seperti halnya di Bangkalan, angka BOR isolasi mencapai 85 persen dan BOR ICU 60 persen.

Bantuan tambahan bed ini terutama difokuskan untuk rumah sakit di zona merah salah satunya yaitu di Kabupaten Bangkalan.

Pemprov Jawa Timur memberikan ekstra bed pada RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebo, sehingga kini dapat menyediakan 216 bed setelah sebelumnya hanya memiliki 90 bed saja.

BACA JUGA: Terindikasi Curang, Dispendik Surabaya Coret CPDB dari PPDB 2021

Selain itu, tambahan 6 bed ICU perawatan pasien Covid-19 juga dilakukan. Sebelumnya ketersedian bed hanya 7 unit saja.

"Bisa meringankan beban rumah sakit rujukan," tandasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM