Jatim.GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong nelayan untuk memanfaatkan teknologi prakiraan cuaca.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, banyak manfaat saat nelayan menggunakan teknologi cuaca, seperti keamanan melaut.
BACA JUGA: Asuransi Nelayan di Pamekasan Belum Merata, Padahal Penting
"Kenyataannya, mayoritas nelayan kita masih banyak yang menggunakan ilmu perkiraan cuaca dari tanda-tanda tanda alam yang ada di sekitarnya," ujarnya disela sekolah lapang cuaca bagi nelayan (SLCN) di Pesisir Pantai Popoh, Tulungagung, Sabtu (26/6).
Eko berharap melalui SLCN banyak nelayan yang semakin memanfaatkan teknologi prakiraan cuaca milik BMKG.
Dirinya memastikan teknologi informasi cuaca BMKG saat ini lebih akurat dan simpel.
Nelayan jadi tahu berapa tinggi gelombang, arah dan lokasi ikan. Eko menyebut posisi ikan berkumpul juga bisa diketahui dengan mengetahui perkiraan cuaca yang akurat.
"Ini masih kami edukasi terus, agar semakin mudah dalam memahami informasi cuaca maritim dari BMKG," kata dikonfirmasi di sela pelatihan.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengakui pemanfaatan teknologi informasi cuaca nelayan tradisional di wilayahnya masih cukup minim.
BACA JUGA: Kenalkan Gerakan Yoga yang Ramah bagi Penderita GERD
"Selama ini informasi cuaca nelayan tradisional ya dari ilmu titen atau mencermati lingkungan yang sudah turun-temurun. Atau dapat info dari teman," kata Maryoto.
Dirinya berharap dengan pelatihan nelayan bisa semakin mudah memanfaatkan informasi prakiraan cuaca yang tepat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News