Rumah Sakit Penuh, Sejumlah Hotel di Surabaya jadi Tempat Isolasi

01 Juli 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memutar otak untuk menemukan solusi mengatasi persoalan pandemi.

Terbaru, dirinya akan coba melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak hotel agar bersedia menjadi tempat isolasi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Warning! Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Malang Penuh

Pasalnya, kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit Kota Surabaya sudah mencapai 100 persen. 

Selain kabar tutupnya IGD Rumah Sakit William Booth sementara waktu setelah adanya 24 orang karyawan yang terpapar Covid-19. 

"Kami akan cari hotel, nanti kita akan kerja sama. Kalau sekarang BOR 100 persen mau dimana?," kata Eri, belum lama ini. 

Sistem sewa akan diambil Pemkot Surabaya secara penuh. Perawatan nakes dioptimalkan di hotel untuk mengurangi beban rumah sakit. 

"Jadi 1 hotel akan kita sewa full, yang sakit bisa di dalam hotel itu. Perawatannya nanti perawat kita di dalam hotel itu," ungkapnya. 

Eri mengaku bakal ada 5 hotel yang digunakan untuk perawatan nakes. 

"InsyaAllah saya minta minimal ada 5 hotel lah. Kepala Linmas sudah menghubungi. Nanti saya kabari lagi ada berapa hotel yang pasti," katanya. 

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, hotel-hotel tersebut tidak hanya untuk nakes saja. 

BACA JUGA: Unesa Kosongkan Kampusnya Selama 10 Hari ke Depan

Namun juga para warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

"Masih kami upayakan. Di Surabaya Utara. Dia baru siap 1 Juli soalnya. Bisa untuk nakes, bisa untuk warga Kota Surabaya yang gejala sedang, ringan cenderung sedang," kata dia. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM