Fakta Kerusakan Lingkungan Bila Trenggalek di Tambang Bikin Wow

15 Maret 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Juru Kampanye Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi Munif Rodaim mengapresiasi sikap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang menolak penambangan emas di wilayahnya. 

"Sikap tegas dan keberpihakan seorang pejabat publik seperti ini patut diapresiasi, kita dukung," ujar Munif, Minggu (13/3).

BACA JUGA: Bupati Trenggalek Surati Khofifah Soal Tambang Emas

Menurutnya izin penambangan emas yang diberikan di wilayah Trenggalek merupakan ancaman nyata bagi keseimbangan lingkungan. 

Terutama itu merupakan kawasan karst yang di dalamnya menyimpan sumber mata air melimpah.  

Penambangan tidak akan menyejahteraan masyarakatnya karena hanya dinikmati oleh segelintir orang dalam lingkaran korporasi saja. 

"Selain lumbung pangan petani ikut terganggu karena kekurangan pasokan air. Gubernur Jatim pada Februari 2020 telah menetapkan Kabupaten Trenggalek sebagai Kawasan Ekosistem Ensensial (KEE) dengan SK Nomor 188/39/KPTS/013/2020," katanya. 

Kajian Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam (ARuPA), di kawasan karst dan pesisir Trenggalek terdapat 47 jenis burung, dimana enam di antaranya dilindungi. 

"Apakah kita akan menghilangkan 47 jenis burung itu dengan tambang emas. Apakah kita akan mewariskan foto-foto saja ke anak cucu kita," katanya. 

Oleh karena itu, pihaknya akan ikut merekomendasikan Bupati Trenggalek dan DPRD untuk satu suara menolak rencana eksploitasi pertambangan emas. Dengan menyarankan sejumlah cara yang dapat dilakukan. 

BACA JUGA: Jawaban Pemprov Soal Tambang Emas Trenggalek Bisa Redakan Suasana

Yakni diantaranya,  mengirim surat kepada Menteri ESDM dan Gubernur Jawa Timur untuk mencabut izin pertambangan emas di Kabupaten Trenggalek.

Lalu merevisi Perda Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Daerah (RTRWD) Kabupaten Trenggalek untuk mengubah zona tambang emas di lokasi izin terbut menjadi zona perlindungan dan budi daya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM