Bundaran Waru Masuk Surabaya Macet Panjang Imbas Penyekatan

Jatim.GenPI.co - Bundaran Waru arah masuk Surabaya mengalami kemacetan hingga 1,5 kilometer.

Petugas gabungan mulai memberlakukan pos penyekatan di perbatasan kota tersebut. Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk tindak lanjut dari pemberlakuan PPKM Darurat yang mulai diterapkan tanggal 3-20 Juli 2021.

BACA JUGA: Wisata Bromo dan Semeru Ikuti PPKM Darurat

Bagi pengendara non plat L dan W tak diizinkan masuk, kecuali mereka dapat menyertakan surat tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Selain itu, pengendara yang mempunyai urusan terkait pekerjaan juga diizinkan melintas, asalkan menyertakan surat keterangan dari instansi yang bersangkutan.

"Sekitar 100an yang (sudah) diputarbalikkan," ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra saat ditemui di Penyekatan Bundaran Waru, Sabtu (3/7).  

Namun tak semua ketegori pekerjaan dapat lolos. Sesuai aturan dalam PPKM darurat, seperti sektor krusial yakni kesehatan yang diperbolehkan masuk bekerja 100 persen.

Sedangkan sektor yang masuk non esensial 100 persen bekerja dari rumah.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 11.11 WIB kepadatan arus masih belum usai.

BACA JUGA: Siswa Jalur Afirmasi SMP Swasta Surabaya Tak Boleh Ditarik Biaya

Tampak para petugas saat ini tengah disibukkan dengan melakukan pengecekan syarat dan kelengkapan pengendara.

Ruas antara roda dua dan roda empat dipisah. Jalur sepedah motor dibagi menjadi 3 ruas. Hal yang sama juga diterapkan di ruas roda empat. (nan)