Jatim.GenPI.co - Stok oksigen di Jatim masih relatif aman. Sejauh ini masih belum ditemukan adanya aduan kelangkaan.
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Dr Joni Wahyudi menyebut, keamanan oksigen sudah dibahas bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marives), Luhut Binsar Panjaitan.
BACA JUGA: Gedung SMPN 1 Pajarakan Probolinggo Jadi Rumah Isolasi Covid-19
Begitupun juga pada penyaluran atau jalur distribusi oksigen pun masih belum ditemukan problem apa pun.
"Sudah di rapatkan oleh pak Menkomarvest, relatif terkendali," jelasnya, Selasa (6/7).
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim, dr Dodo Anondo mengungkapkan, untuk masalah ketersedian oksigen di Jatim terbilang aman.
Bahkan, koordinasi dengan dengan Polda Jatim, koordinator wilayah PERSI, Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada), dan asosiasi rumah sakit swasta bersama produsen oksigen sudah dilakukan.
"Jadi (oksigen) masih aman, tapi perlu waring kepada produsen dan sudah ditekankan oleh Disreskrimsus," terangnya.
Demikian pula dengan distribusi oksigennya, hal dipastikan tak ada kendala.
Monitoring rutin oleh pihak kepolisian dilakukan dengan menyeluruh, agar tak ada rumah sakit yang sampai mengalami kekosongan stok oksigen.
"Jadi monitoring, terus pengawalan. Pengawalan itu yang dimaksud adalah monitoring," ujarnya.
Ketika ada rumah sakit yang membutuhkan pasokan oksigen, laporan akan disampaikan ke grup WhatsApp. Dari sana pemantauan dan tindaklanjut dilakukan.
BACA JUGA: Sambil Berkendara Motor, Forkopimda Kediri Pantau PPKM Darurat
Ia mencontohkan, seperti halnya yang terjadi di RSUD Dr Sayidiman Magetan. Pengiriman oksigen dikatakannya sempat terlambat.
"Terlambat pengirimannya, harusnya kemarin sampai hari ini belum. Kita sampaikan di grup WA itu, gak sampai satu jam sudah dikirim," pungkas Dodo. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News