Dapur Surabaya Konsisten Beri Makan Warga Membutuhkan

08 Juli 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Maret 2019 lalu, Dapur Surabaya lahir. Pasangan suami istri Rex Wuinarno (39) dan Regina Gledy Kaseger (31) jadi inisiatornya.

Program itu lahir didasari atas rasa kemanusian dari Rex dan Regina yang terpicu pemandangan tangis air mata penerima bantuan.

BACA JUGA: Tak Terduga, ini Alasan Pasutri Beri Permakanan Warga Isoman

Kala itu, keduanya membagikan 5 kota nasi kepada warga kurang beruntung di Kota Surabaya. Hati Rex dan Regina terketuk, mereka berkomitmen untuk terus memberi pelayanan bagi warga yang kurang beruntung di Kota Surabaya.

"Saya tanya kenapa? Puluhan tahun gak ada yang beri kami makan. Jadi ketika mereka makan dengan air mata nangis itu memukul hati nurani kami," kata Rex saat ditemui GenPI.co di Dapur Surabaya, Jalan Dian Istana G8 No 8, Kamis (8/7).

Mengetahui banyak orang yang kondisinya memperihatinkan, kedua pasangan suami istri (Pasutri) itu lantas berkomitmen untuk terus memberikan bantuan ke masyarakat. 

Jumlah paket yang dimasak berkembang, dari awalnya 5 kotak menjadi 10 kotak dan hingga mencapai 50 kotak perharinya. "Sampai tanpa sadar puluhan ribu paket kami masak setiap bulan, sampai hari ini," katanya. 

Aksi tersebut dilanjutkan dengan memberikan bantuan permakanan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman). Baginya, tak ada alasan untuk tak berbuat kebaikan meskipun kondisi dalam keterbatasan.

Terpenting warga isoman itu bisa tetap makan dan mereka segera pulih kesehatannya. "Kan banyak yang isolasi mandiri," tegasnya. 

Saat ini sudah ada 300 orang yang memesan. Tak hanya permakanan, keduanya dibantu oleh beberapa sukarelawan juga melayani jasa penyemprotan desinfektan. 

"Kami pakai APD lengkap. Kami meminimalisir ini penyakit," kata dia. 

BACA JUGA: Resmi Dibuka, Berikut Syarat Dirawat RS Lapangan Tembak Surabaya

Untuk operasional Dapur Surabaya sendiri yaitu dari hari Senin hingga Sabtu. Ada 9 orang tenaga sukarelawan yang membantu proses layanan pemesanan makan dan jasa penyemprotan.

Rex memastikan, seluruhnya diberikan secara gratis. "Tidak ada biaya sama sekali, gratis. Fogging juga begitu," tandasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM