Jatim.GenPI.co - Viral video rekaman di media sosial yang menuding RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo meng-covid-kan pasien kecelakaan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dr. Roekmy menampik tudingan tersebut.
BACA JUGA: ASN DPRD Situbondo Terkonfrimasi Positif Covid-19
"Tidak benar kalau rumah sakit meng-covid-kan seseorang, karena semua yang kami lakukan berdasarkan indikasi dan tujuannya untuk keselamatan masyarakat di masa pandemi ini," ujarnya.
Menurutnya, hasil yang dikeluarkan sudah sesuai dengan pemeriksaan. Penyataan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak didasarkan hasil rontgen dada atau thorax yang bersangkutan.
Semua pasien kecelakaan, kata dia, selalu dilakukan pemeriksaan serupa. Yakni dilakukan rontgen mulai kepala atau dada yang dikeluhkan.
"Dari hasil rontgen ternyata pasien ini ada indikasi Covid-19 dan tes usap antigen juga positif," katanya.
Khusus pasien kecelakaan tunggal yang ramai dibicarakan, Roekmy menegaskan bahwa pemeriksaan juga didukung hasi tes PCR.
"Tes usap berbasis PCR hasilnya keluar hari ini dan ternyata positif Covid-19," imbuhnya.
BACA JUGA: Berikut 4 Rusunawa Milik Pemprov Jatim yang Digratiskan Sewanya
Pihaknya menyebut tidak akan memberi label Covid bila tidak didasari dengan pemeriksaan. Semua sudah dilakukan sesuai dengan indikasi, demi tujuan menjaga keselamatan masyarakat, terlebih di masa pandemi.
"Kalau positif Covid-19 kemudian dianggap negatif, tentu akan menulari lainnya," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News