Jatim.GenPI.co - Sebanyak 207 pengendara baik R2 dan R4 gagal melaksanakan tradisi toron, mereka diputar balik petugas yang berjaga di Jembatan Suramadu arah Madura.
"Yang diputar balik R2 149, R4 58, bus 0, mobil barang 0. Diduga mudik, kan kelihatan. Ada yang tidak bawa SIKM," jelas Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo saat ditemui di Pos Polisi Suramadu, Senin (19/7) kemarin malam.
BACA JUGA: Tata Cara Salat IdulAdha di Rumah
Dia menjelaskan, sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB kemarin, sudah ada 176 pengendara R2, 93 pengendara R4 dan 2 unit bus dan 7 unit mobil angkutan barang yang gagal toron dan diputar balik petugas.
Pengendara yang gagal toron itu tak dizinkan melintas lantaran tidak bisa menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), hingga tak punya kepentingan mendesak.
"Karena tidak sesuai dengan persyaratan, contohnya bus pariwisata yang tidak ada kepentingan," ujarnya.
Dari pengamatan GenPi.co dilapangan, sejak pukul 19.30-20.38 WIB kemarin, kondisi arus arah pintu masuk Jembatan Suramadu terpantau landai. Tak ada penumpukkan atau kemacetan kendaaraan.
Sementara itu, terhitung sejak tanggal 3-19 Juli pemeriksaan sudah dilakukan kepada ribuan pengendara. Itu juga termasuk mereka yang diputar balik.
BACA JUGA: Covid-19 Belum Mereda, 3 Puskesmas di Pamekasan Harus Menyerah
Rinciannya pemeriksaan meliputi, 2.910 pengendara sepedah motor, 1.614 pengendara mobil,71 unit bus, 171 mobil angkutan barang.
"2.366 kendaraan yang diputar balik, yaitu 1.572 R2, 747 R4, 13 bus pariwisata, bukan bus penumpang, dan mobil barang 35," tutup Eko. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News