Jatim.GenPI.co - Angka pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kota Malang terbilang cukup banyak.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengungkapkan jumlah pasien isoman per Kamis (22/7) mencapai 1.634 orang.
BACA JUGA: Pelanggar PPKM Darurat Malang Hanya Bisa Legowo Ikuti Sidang
"Pasien isolasi mandiri di Kota Malang, untuk saat ini yang masuk dalam catatan adalah yang terkonfirmasi positif dengan swab PCR, jumlahnya sebanyak 1.634 orang," ujar Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif, Kamis (22/7).
Pihaknya mengimbau kepada pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani isoman untuk melapor ke RT/RW dan Puskesmas setempat, agar dipantau kondisi klinisnya.
Menurut Husnul, pemantauan bertujuan memudahkan pengambilan tindakan medis, serta rujukan penanganan medis ke rumah sakit.
"Jika mendapatkan hasil positif, baik PCR ataupun antigen, segera melapor agar dilakukan pemantauan kondisi klinis, termasuk pasokan obat-obatan," kata dia.
Selain itu, dari laporan tersebut juga diharapkan agar tidak terlambat bila sewaktu-waktu butuh dirujuk.
Sementara, sebanyak 436 pasien tengah menjalani perawatan di fasilitas layanan kesehatan yang disediakan, seperti Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard.
"Untuk yang pantauan, ada yang di rumah sakit rujukan dan safe house, jumlahnya itu 436 orang," katanya.
BACA JUGA: Wali Kota Eri Beri Kabar Bahagia, Warga Surabaya Wajib Tahu
Pemkot Malang telah menyediakan 1.500 paket sembako kepada masyarakat yang menjalani sioman. Sebanyak 1.250 paket didistribusikan ke lima kecamatan di Kota Malang.
Sisanya, diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News