Jatim.GenPI.co - dr Gesti Wira Nugrahyekti, dokter PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Unair di RSUD dr Soetomo Surabaya, dinyatakan wafat karena Covid-19.
Almarhum dinyatakan terjangkit virus corona dalam kondisi mengandung. Bayi Gesti akhirnya diputuskan lahir sebelum waktunya, yaitu pada tanggal 3 Juli 2021 yang lalu.
BACA JUGA: Cara Pemkot Madiun Berdayakan PKL Memang Jempolan
Pasca menjalani perawatan atau sekiranya dalam kurun waktu 3 pekan, Gesti harus berpulang.
Prof dr Budi Santoso, Dekan FK Unair menjelaskan, tutup usianya Gesti jadi kehilangan bagi segenap jajaran di fakultas kedokteran.
"Kami memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan kesehatan yang gugur di masa perang ini, bersama di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga," kata Budi, Jumat (23/7).
dr Gesti Wira Nugrahyekti sendiri dikenal sebagai pribadi yang periang dan rendah hati, serta cekatan saat menjalankan tugas.
BACA JUGA: Peringatan Hari Anak Nasional, Khofifah Beri Pesan Penting
"Dokter Gesti adalah salah satu putra terbaik FK Unair. Beliau baru saja diterima sebagai PPDS Anestesi pada periode Januari 2021. Kami merasakan duka cita yang mendalam. Semoga pengabdiannya selama ini diganjar dengan tempat terbaik di sisi-Nya," ujarnya.
Selepas upacara penghormatan, jenazah wanita kelahiran 30 September 1996 langsung dibawa ke tempat kelahirannya di Jember untuk dimakamkan. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News