Cara Pemkot Madiun Berdayakan PKL Memang Jempolan

Cara Pemkot Madiun Berdayakan PKL Memang Jempolan - GenPI.co JATIM
Wali Kota Madiun Maidi memantau pelaksanaan program satu RT satu dapur umum di warung warga Jalan Wanodya Bakti, Kelurahan Kanigoro, Jumat (23/7/2021). Program satu RT satu dapur umum bertujuan menggerakkan ekonomi warga lokal yang lumpuh akibat penerapan PPKM darurat dan level 4 di Kota Madiun, serta memberikan bantuan sosial bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun, Jawa Timur punya cara jempolan untuk memberdayakan para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di masing-masing RT.

Cara Pemkot Madiun mengajak PKL dan pemilik warung tersebut untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi warga terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isoman, melalui kebijakan program satu RT satu dapur umum.

BACA JUGA: 3 Mobil Dinas Pemkab Gresik Disulap Jadi Ambulans

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, program satu RT satu dapur umum bertujuan menggerakkan ekonomi warga lokal yang lumpuh akibat PPKM darurat dan dilanjutkan PPKM level 4.

"Kami berdayakan PKL atau pemilik warung makan yang sudah ada di tiap RT. Karena mereka biasa menjual makanan, tentunya bisa segera jalan. Ini memang harus cepat karena warga sudah menunggu," ujar Wali Kota Maidi di sela memantau program satu RT satu dapur umum di Jalan Wanodya Bakti, Kelurahan Kanigoro, Jumat (23/7).

Ia menjelaskan, Pemkot Madiun akan membantu menyediakan bahan makanan untuk diolah atau dimasak oleh PKL atau pedagang warung makan yang telah ditata.

Selanjutnya, makanan yaag sudah jadi akan didistribusikan di pasien COVID-19 yang isolasi mandiri di RT setempat.

"Selain dapur umum, tiap RT juga disediakan vitamin dan masker gratis untuk masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya