Jatim.GenPI.co - Baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar dicorat-coret.
Aksi vandalisme bertuliskan "Open BO" itu mengotori baliho ucapan "Selamat Rakerda Jawa Timur" dari Puan Maharani. Kader PDI Perjuangan terlah melaporkan kasus tersebut ke Polres Blitar.
BACA JUGA: Resepsi Pernikahan di Kota Kediri Terpaksa Harus Dihentikan
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela tengah mengembangkan kasus tersebut. Ia melihat kasus tersebut bukan vandalisme biasa.
Meliankan merupakan tindakan penghinaan kepada negara, yang diatur pasal 207 KUHP subsider Pasal 310 KUHP. Dugaan sementara, aksi vandalisme tersebut dilakukan Rabu malam atau Kamis dini hari.
Pasca temuan coretan tersebut, baliho Puan sudah diganti dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Soekarno dan Puan Maharani. Di sebelahnya tertulis ucapan Selamat HUT RI ke-78.
Kantor DPC PDI Perjuangan sepi saat Ngopibareng.id mengambil foto terbaru baliho tersebut. Sempat beberapa orang bertanya, "Mas darimana?," kata orang tersebut.
Belakangan diketahui orang yang bertanya tadi merupakan anggota Polda Jatim. Ia tengah menyelidiki vandalisme coretan "Open BO" di baliho Ketua DPR RI tersebut.
Informasi yang diterima, kepolisian sempat mengelu tidakadanya kamera CCTV yang terpasang di sekiar baliho terpampang.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan telah mengirim personel ke Kabupaten Blitar.
BACA JUGA: Puting Sinaga Banyuwangi Masuk Top 99 Kementerian PAN-RB
Sementara, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDIP, Guntur Wahono menduga, aksi tersebut masih berkaitan dengan perbedaan pendapat di internal PDIP soal Capres 2024.
"Nampaknya ada pihak eksternal di luar intern PDIP yang berusaha membuat persoalan di dalam intern kader PDIP," katanya melansir Ngopibareng.id. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News