Jatim.GenPI.co - Warga Kalijudan, Surabaya menolak lokasi SDN Kalijudan 1 sebagai tempat isoasi atau rumah sehat.
Penolakan warga itu langsung direspon Lurah Kalijudan Yongki Kuspriyanto Wibowo dengan melakukan sosialisasi kepada warga.
BACA JUGA: Khofifah Sebut Angka Testing Jatim Melebihi Standar WHO
"Saya yakin kalau sosialisais kurang dia otomatis dia bertanya-tanya. Dan itu wajar saya butuh komunikasi ini," kata Lurah Kalijudan, Yongki Kuspriyanto Wibowo, Minggu (25/7).
Sosialisasi itu termasuk mengenai rasa khawatir warga dari dampak yang ditimbulkan, oleh sebab itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
"Nanti yang ngecek ahlinya," imbuhnya.
Yongki menjelaskan, pasien yang bakal menempati rumah sehat di SDN Kalijudan 1 itu merupakan orang bergejala sedang dan berat.
"Jangan ngomong isolasi tapi ini rumah sehat. Jadi itu tempat untuk orang yang nunggu hasil tes," terangnya.
Rumah sehat itu nantinya juga tak sembarang orang bisa masuk.
"Penjagaan akan ketat. Karena nanti kampung tangguhnya akan ditingkatkan," ujarnya.
BACA JUGA: Giliran Warga Kalijudan Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi
Sementara itu, Ketua LPMK Kalijudan, Basuki menerangkan, pemahaman akan diberikan agar tak terjadi polemik berkelanjutan.
"Kita berfikir secara sosial, warga ini butuh. Warga harus diselamatkan," ungkapnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News