Khofifah Sebut Angka Testing Jatim Melebihi Standar WHO

Khofifah Sebut Angka Testing Jatim Melebihi Standar WHO - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Petugas melakukan tes swab di lokasi penyekatan di Jalan Raya Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jatim. (FOTO ANTARA/Abd Aziz)

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut angka testing Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan saat PPKM darurat hingga PPKM level.

Jumlah testing itu bahkan angkanya sebesar dua kali lipat melampaui ketentuan WHO.

BACA JUGA: Giliran Warga Kalijudan Tolak Sekolah Jadi Tempat Isolasi

"Testing yang dilakukan di Jatim yang mestinya menurut WHO 45 ribu per minggu, di saat PPKM Darurat kemarin sampai awal PPKM Level 4 itu ada 84 ribu," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (25/7).

Kata Khofifah, dengan hasil itu saat ada masyarakat yang mulai merasakan gejala Covid-19, mereka sudah langsung mencari tempat untuk tes Covid-19.

"Ada kecenderungan masyarakat yang merasa ada gejala ringan lalu mereka mencari lab PCR terdekat," tambahnya.

Ia mengakui, saat ini tes PCR masih terpusat di Surabaya. Pihaknya mengajukan penguatan fasilitas laboratorium untuk testing kepada pemerintah pusat.

Sementara itu di Jawa Timur penerapan PPKM level ada dua, yakni level 3 dan 4. Daerah yang masuk level 4 ada 12 kabupaten/kota yaitu, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya