Pemkot Surabaya Kejar 55 Ribu Vaksin Per Hari

25 Juli 2021 21:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya mengejar 55 ribu vaksin per hari. Wali Kota Eri Cahyadi sudah mengajukan laporan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Kita buat laporan kepada Gubernur tembuskan ke Pak Menkes, memang (dapat) sekitar 14 ribu," kata Eri, Minggu (25/7).

BACA JUGA: Lurah Kalijudan Gencarkan Sosialisasi ke Warga

Di sisi lain, Eri menyebut pihaknya selalu siap untuk melaksanakan vaksinasi, untuk mencapai terbentuknya kekebalan kelompok atau herd imunity.

Namun mengingat beberapa waktu lalu stok vaksin di Surabaya sudah habis, maka percepatan vaksinasi harus tertunda.

"Sudah habis (kemarin), karena itu kalau pemkot gak gencar melakukan vaksin. Kepingine gencar tapi vaksinnya gak ono (kepinginnya gencar tapi vaksinnya gak ada)," sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.

Pihaknya akan memaksimalkan jumlah vaksin yang baru turun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur semaksimal mungkin.

"Mohon maaf kalau 14 ya setengah hari wes entek (habis)," ujarnya.

Setelah perhitungan rampung, vaksin akan langsung didistribusikan ke setiap daerah, sesuai dengan laporan yang masuk.

"Tapi sebenarnya vaksin di pemkot itu dibagi ada di instansi gubernur provinsi dan lainnya dari gubenur di bagi lagi per kota," terangnya.

BACA JUGA: Khofifah Sebut Angka Testing Jatim Melebihi Standar WHO

Sampai saat ini jumlah penduduk Surabaya yang belum menerima vaksin diperkirakan sebesar 1,3 juta.

"Yang belum di vaksin di sby pendudukanya 1,3. Kalau 40 ribu (per) 1 harinya, saya cuma butuh waktu 30 hari," pungkasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM