Jatim.GenPI.co - Tiga bersaudara asal Madiun mendapatkan beasiswa dari Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketiganya yakni Yudha Saputra Wicaksana, usia 24 tahun, Wahyu Khrysna Hermansyah (19) dan Wasyaveera Keysysha Saputri (12).
BACA JUGA: Cara Pemkot Madiun Berdayakan PKL Memang Jempolan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memberikan beasiswa melalui "The Sandi Uno Merchandise" bekerjasama dengan "KAHMI Preneur".
Tiga bersaudara yang belum lama ini ditinggal meninggal orang tuanya karena Covid-19 tersebut mendapat beasiswa Rp 25 juta.
"Kita doakan Mas Yuda dan Mas Krishna serta Mbak Keisha tetap semangat menyelesaikan sekolahnya," kata Sandi melalui Silaturahmi Virtual Putra-Putri Yatim Piatu, Minggu (26/7).
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban ketiga bersaudara tersebut.
"Mungkin kami tidak bisa membantu banyak, jangan dilihat dari jumlahnya tapi dari niat kami untuk meringankan beban adik-adik dalam menyelesaikan tugas belajar," katanya.
Pemberian beasiswa tersebut bukan yang pertama. Sebelumnya melalui The Sandi Uno Merchandise dirinya juga mengucurkan bantuan beasiswa senilai Rp 300-500.000 kepada per bulan untuk anak-anak pedagang kaki lima.
"Harapan kami, beasiswa ini bisa memberikan motivasi dan memberikan optimisme bahwa InsyaAllah bapak dan ibu sangat disayang Allah SWT dan sudah berada di tempat yang lebih baik," katanya.
Di sela menerima beasiswa, Yudha Wicaksana menceritakan awal mulanya pada Juli lalu ibunya dinyatakan terinfeksi Covid-19. Karena sakit, ibunya tak bisa bekerja.
Selang beberapa waktu Yudha, dan dua adiknya juga terinfeksi Virus Corona. Menyusul juga sang ayah yang belakangan diketahui positif Covid-19.
BACA JUGA: Unusa Gelar Forum Kesehatan Internasional
"Tanggal 4 Juli ibu saya meninggal dunia. Seminggu setelahnya bapak menyusul meninggal dunia," katanya.
Yudha berterimakasi atas beasiswa tersebut. Ia berpesan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News