Tempat Isoman di Kelurahan Lanjut, Wali Kota Eri Ungkap Tujuannya

26 Juli 2021 08:30

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan sosialisasi keberadaan rumah sehat atau tempat isolasi mandiri (isoman). 

Semuanya, mulai dari relawan Surabaya Memanggil, pepala perangkat daerah, camat, lurah hingga seluruh kepala puskesmas diminta turun memberikan pemahaman kepada warga.

BACA JUGA: Tracing di Surabaya Dapat Sorotan Kemenkes

"Dan upaya (rumah sehat) ini kami buat untuk mengamankan dan menyelamatkan warga di masing-masing kelurahan," kata Eri, Minggu (25/7).

Rumah sehat sendiri, kata Eri, merupakan salah satu langkah memutusan penyebaran Covid-19 di tingkat wilayah kelurahan. Keberadaannya juga untuk menangkal kemunculan kasus klaster keluarga.

"Agar ketika ada salah satu warganya yang terpapar tidak menularkan ke anggota keluarga lainnya maupun tetangganya," imbuhnya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menerangkan, secara konsep rumah sehat itu bulan seperti rumah sakit. Tempat itu dikhususkan hanya bagi warga yang tanpa gejala di kelurahan tersebut.

Sosialisasi harus dilakukan secara humanis dan persuasif. Penanganan harus cepat, meski itu dilakukan kepada warga yang berstatus tanpa gejala atau OTG.

"Tolong sampaikan bahwa yang isolasi ini adalah warga satu kelurahannya saja dan tanpa gejala. Jadi ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat," katanya.

Sebelumnya, rencana pembuatan rumah sehat di Surabaya sendiri sempat mengalami polemik.

Banuak warga yang menolak hal itu, seperti halnya di wilayah Barata Jaya dan Kalijudan.

BACA JUGA: Polisi Bubarkan 6 Lokasi Hajatan di Jember

Ketua RT 3/RW 5 Barata Jaya, Imam Setyono mengungkapkan, selama ini warga disana belum mendapatkan sosialisasi dari pihak pemerintah kota.

"Jadi memang kabarnya sangat mendadak sekali. Baru kemarin pagi langsung ada eksekusi di sekolahan untuk mengeluarkan bangku-bangku di dalam kelas," terangnya, Jumat (22/7). (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM