Kegentingan Minggu Malam, 3 Jam RS Paru Jember Kehabisan Oksigen

27 Juli 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Pasokan oksigen di Jember tersendat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan Rumah Sakit Paru sempat kehabisan oksigen selama tiga jam lebih, Minggu (25/7).  

"Kami menggunakan oksigen cair dan biasanya disuplai oleh pihak Samator sekitar 2.500 meter kubik per dua hari, namun pada Minggu (25/7) malam kedatangan oksigen terlambat," ujar Plt. Direktur RS Paru Jember dr. Sigit Kusumajati, Senin (26/7). 

BACA JUGA: Call Center Pengisian Oksigen Gratis di Bakorwil Malang

Sebenarnya, pihaknya telah meminjam semua tabung di pihak Samator untuk diisi oksigen yang dapat menyuplai cadangan kebutuhan oksigen. 

Namun cadangan oksigen tersebut tidak bertahan cukup lama. "Sehingga pasokan oksigen habis dan tidak ada lagi oksigen di rumah sakit pada Senin dini hari pukul 01.07 WIB hingga 4.40 WIB," katanya.

Padahal waktu itu, kata dia, ada 13 pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut yang membutuhkan oksigen di ruang ICU. 

Situasi sempat panik, tetapi perawat dengan sigap mencoba menenangkan pasien tersebut agar tidak gelisah. 

"Saya mengakui bahwa oksigen merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 yang kondisinya kritis," ungkapnya. 

Sigit tak memungkiri, ketersediaan oksigen mempengaruhi penanganan pasien Covid-19. Pada saat pasokan oksigen yang terhambat tersebut, tiga pasien Covid-19 meninggal dunia. 

Sigit menyebut, memang secara klinis kondisinya memburuk yakni saturasi oksigen di bawah 60 persen dan sangat memerlukan bantuan oksigen.

Pihaknya mengungkapkan telah menggelar rapat agar kejadian kekurangan oksigen tidak terjadi lagi. Seluruh perawat dan dokter di rumah sakit tersebut selalu bekerja maksimal menangani pasien Covid-19. 

BACA JUGA: Lamongan Punya Potensi Migas Luar Biasa, Agustus Mulai Pengeboran

Kondisi kekurangan oksigen juag nyaris terjadi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember. 

"Pasokan oksigennya yang tersendat ke rumah sakit dan pasokan dari pihak Samator Surabaya juga berkurang, sehingga oksigen yang kami terima terbatas dan belum sesuai dengan kebutuhan," kata Plt. Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSD dr. Soebandi Jember drg. Arief Setiyoargo. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM