Jatim.GenPI.co - Bed Occupancy Rate (BOR) atau rata-rata tingkat keterisian rumah sakit untuk perawatan Covid-19 di Jawa Timur mulai melandai.
"RSUD dr Soetomo 3 pekan lalu ada yang sampai di selasar. Mulai tadi malam sampai tadi pagi, saya minta update difoto pak dr Joni saya lihat sudah lengang di IGD," ujar Gubermur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (29/7).
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Kasih Kabar Bahagia, Tanda Krisis Segera Usai?
Dalam beberapa hari terakhir, mantan menteri sosial itu mengeklaim BOR di sejumlah fasilitas kesehatan sudah mulai melandai.
"Per hari ini BOR isolasi 75 persen, BOR ICU 85 persen, BOR RS Darurat Lapangan 52 persen. Kami melihat sesungguhnya ruang isolasi di rumah sakit ada pelandaian," kata dia.
Pun demikian, dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada. Angka kasus bisa saja melonjak sewaktu-waktu.
"Jangan menganggap Covid-19 ini sudah mau selesai, tetaplah waspada, tetap mitigasi seksama," ungkapnya.
Pun demikian, Khofifah menegaskan, Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya tetap terus mengoptimalkan ketersedian tempat isolasi terpusat di sejumlah daerah.
Tujuannya, ketika ada warga yang melakukan isolasi mandir, mereka bisa langsung ditarik ke tempat isolasi terpusat. Dengan begitu monitoring bisa berjalan maksimal.
"Karena ada yang mungkin butuh obat ada yang butuh oksigen, kalau di rumah tidak bisa semua terfasilitasi," tuturnya.
BACA JUGA: Manfaat Petai, Jaga Kesehatan Jantung Hingga Radikal Bebas
Berdasarkan data https://infocovid19.jatimprov.go.id/ mencatat, per 28 Juli 2021, angka komulitif konfirmasi sejumlah 293.017 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 54.171 adalah kasus aktif atau sedang dalam perawatan, 219.220 dinyatakan sembuh dan 19.626 meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News