Pengambilan Bansos Harus Sudah Vaksin, Emil Dardak Selidiki

Jatim.GenPI.co - Tersiar kabar persyaratan pengambilan bantuan sosial (bansos) di Jawa Timur harus menyertakan kartu vaksin. 

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menepis anggapan tersebut. Bahkan mantan Bupati Trenggalek memastikan langsung dengan meninjau penyaluran bansos. 

BACA JUGA: Hari ini 20 Ribu Warga Surabaya Vaksin Massal

"Kami cek ke pimpinan PT Pos Jawa Timur bahwa tidak ada syarat seperti itu," ujarnya di Kantor Kecamatan Semampir, Surabaya, Rabu (28/7). 

Emil ingin melihat seluruh warga Jatim mendapatkan bansos, baik yang sudah maupun belum divaksin tanpa kendala. 

Saat ini, Emil mengakui jumlah vaksin di sejumlah daerah masih menunggu pengiriman dari pemerintah pusat. Bila itu dijadikan syarat, maka akan membuat penyaluran bansos tersendat. 

Sebelumnya, tersiar kabar pengambilan bansos harus sudah vaksin di Sumenep, Madura. 

Suami Arumi Bachsin itu mengungkapkan pihaknya telah berkorinasi dengan Dirjen PFM Kementerian Sosial, Dirut PT Pos Indonesia, Kapolda Jatim, dan Bupati Sumenep terkait kabar tersebut. 

Hasilnya, meskipun vaksinasi tersedia di lokasi pengambilan vaksin, namun bagi penerima yang belum bersedia divaksin tidak akan ditahan pencairannya.

BACA JUGA: Bank Jatim Berencana Luncurkan Rekening Digital

"Alhamdulillah, setelah memohon masukan dari pak dirjen dan koordinasi dengan pemangku kebijakan lainnya, sudah jelas bahwa penyediaan fasilitas vaksinasi di lokasi penyaluran bansos adalah hal baik, namun bagi warga yang belum bersedia divaksin tidak akan ditahan pencairannya," katanya.

Ia mengimbau kepada daerah yang stok dan kesiapan sarana prasarana memungkinkan untuk vaksin di tempat dipersilahkan. "Tapi tidak lantas otomatis diterapkan sanksi penundaan pencairan BST," kata Emil. (ant)