Vaksin Habis, Pemkot Surabaya Tunggu Kiriman

30 Juli 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - Saat ini stok vaksin di Surabaya kosong, pemerintah masih menunggu distribusi dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, koordinasi permintaan penambahan vaksin sudah diutarakan kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

BACA JUGA: BOR Covid-19 RS Paru Jember Tak Ditambah, Kenapa?

"Kemungkinan (vaksin) baru datang 28 Juli, datang dari luar negeri. Kira-kira datang di Surabaya minggu depan. Itu Sinovac dan Astra," kata Feny, Kamis (29/7) kemarin.

Feny menjelaskan, perharinya Pemkot Surabaya bisa melakukan vaksinasi kepada 30-50 ribu, bahkan bisa mencapai 55 ribu orang.

Pemkot Surabaya sendiri menargetkan pelaksanaan vaksinasi rampung pada Agustus mendatang.

Nah, jika target itu bisa tercapai, Feny memperkirakan 70 persen vaksin sudah dilakukan, maka herd immunity bisa terbentuk.

"Tapi tetap harus (menerapkan) prokes (protokol kesehatan)," terangnya.

Sedangkan secara total, vaksinasi di tahap pertama di Kota Surabaya telah mencapai 1,4 juta dosis.

"Sedangkan dosis kedua 700 ribuan. Target (keseluruhan) kita 2.210.000 (warga). Jadi sampai saat ini dosis pertama 60 persen," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan, untuk stok vaksin yang kekurangan menandakan bahwa vaksinasi di Kota Surabaya dijalankan secara cepat dan tepat sasaran.

BACA JUGA: 38 Daerah di Jatim Ramah Anak, Khofifah: Alhamdulillah

Politisi asal Partai Keadilan Sejahterah (PKS) ini berharap, stok vaksin dari pemerintah pusat bisa segera diterima oleh Kota Surabaya.

"Mudah-mudahan saja stok vaksin Surabaya cepet datang, diterima warga," pungkas Reni. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM