Pemkot Madiun Masifkan 3T, Hasilnya...

01 Agustus 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Madiun, Jawa Timur gencar melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment pada warga yang dicurigai terpapar virus corona.

"Semakin cepat ditemukan, semakin cepat disembuhkan. Kota Madiun punya banyak tempat untuk perawatan," ujar Wali Kota Maidi, Sabtu (31/7) kemarin.

BACA JUGA: Anak Yatim Meningkat Karena Pandemi, Pemkot Surabaya Jangan Diam

Sesuai data, Pemkot Madiun telah melakukan pelacakan sebanyak 997 orang dalam delapan hari terakhir saat PPKM. Upaya pelacakan tersebut akan terus dimasifkan.

Selain memperbanyak tracing, Pemkot Madiun menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang dengan mendirikan rumah sakit lapangan.

Rumah sakit lapangan itu ialah, Gedung Asrama Haji Kota Madiun yang diubah dan dilengkapi fasilitasnya. Pada RSL Asrama Haji Madiun memiliki kapasitas 182 tempat tidur.

Selain itu, RSL juga disediakan di gedung Rusunanwa II yang terdapat 44 hunian dengan kapasitas 88 tempat tidur.

"Jadi jika dari hasil 'tracing' ada yang terkonfirmasi, Kota Madiun siap menampung dan memberikan perawatan. Namun, tentu Saya berharap, warga Kota Madiun tetap menjaga protokol kesehatan sehingga terhindar dari Covid-19," ujarnya.

Pemkot Madiun juga menyiapkan opsi cadangan ruang perawatan dengan memanfaatkan gedung sekolah terdekat dari puskesmas.

BACA JUGA: Vaksin AstraZeneca Tiba di Surabaya, Dosis Kedua Besok Diberikan

Hasil pendataan, ada 10 gedung SD dan SMP yang terdekat dari enam puskesmas di Kota Madiun. Dari sejumlah sekolah yang terdata 70 ruang kelas bisa dimanfaatkan.

Diproyeksikan, ruang perawatan di gedung sekolah itu bisa menampung 700 orang jika masing-masing ruang dimanfaatkan untuk 10 tempat tidur. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Pemkot Madiun   Madiun   Jawa Timur   3T   Corona   Covid-19  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM