Warga Surabaya Ini Mengadu, Katanya Tidak Dapatkan BST

02 Agustus 2021 23:30

Jatim.GenPI.co - Sri Yuliawati warga asal Pacar Kembang Gang 12 mengadu ke DPRD Kota Surabaya, lantaran tak kunjung mendapatkan bantuan bosial (Bansos).

Bahkan, Sri mengaku sudah beberapa kali dirinya mengajukan agar bantuan itu bisa segera diterima. "Sampai sekarang belum dapat bantuan apapun," kata Sri, Senin (2/8).

BACA JUGA: Alokasi BST Surabaya Beda dengan Realisasi Sebelumnya, kok Bisa?

Sri merasa keheranan, lantaran tetangga di lingkungannya sudah mendapatkan bantuan sosial tunai (BST), maupun program keluarga harapan (PKH).

"Saya sudah bolak balik ke kelurahan dan Dinsos (Dinas Sosial) untuk mempertanyakan pengajuan saya," terangnya.

Anas Karno, anggota DPRD Kota Surabaya meminta kepada Dinas Sosial untuk lebih memperhatikan warga yang membutuhkan bantuan.

"Saya minta kepada Dinas Sosial untuk lebih memperhatikan warga surabaya yang membutuhkan bantuan," tegas politisi asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya ini.

Pada kesempatan itu, Anas pun turut memberikan bantuan berupa sembako dan uang kepada Sri yang datang didampingi suami.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Besar Surabaya Imanuel Agoeng Noegroho menjelaskan, ada penurunan jumlah penerima BST di Kota Surabaya yang disebabkan beberapa faktor, seperti kematian, dobel data, hingga pindah rumah.

BACA JUGA: Liga 1 Mandek, Kiper Madura United Sibuk Jadi Pemateri

"Ada revisi semula 215.753 KPM, kini menjadi 130.495 KPM. Tapi biasanya ada susulan, kepastiannya ada di Dinsos Kota Surabaya," jelasnya.

Kepala Dinsos Kota Surabaya, Suharto Wadoyo menyebut, data penerima BST ataupun PKH berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos). Pihaknya hanya membantu pencairan melui kantor pos. "Data dari Kemensos dan pencairan melalui kantor pos," ucapnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM