Warga Surabaya Tidak Bisa Ambil BST, PT Pos Lakukan Terobosan

03 Agustus 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - PT Pos Indonesia mengubah skema penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST). 

Keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi mengambilnya, melainkan door to door atau akan didatangi langsung rumah warga. 

BACA JUGA: Warga Surabaya Ini Mengadu, Katanya Tidak Dapatkan BST

Satu petugas BST Kantor Pos Surabaya, Hartono mengatakan, ada beberapa faktor yang turut dipertimbangkan, seperti halnya usia dan kondisi dari penerima.

"Tugas kita memberikan untuk yang kondisinya benar-benar belum bisa mengambil. Terutama untuk yang sakit otomatis kita datangi langsung," ujarnya, Senin (2/8). 

Hartono berharap, dengan cara ini KPM yang tidak bisa hadir saat pembagian BST di kantor pos dapat menerima haknya. 

Petugas akan berbekal data dari Kementrian Sosial (Kemensos) untuk menyasar ke alamat rumah masing-masing warga. 

Setelah nama-nama dalam data itu dinyatakan seusai, BST Rp 600 ribu langsung disalurkan.

Sementara ini daftar penerima yang bakal didatangi yakni di daerah Jalan Kedung Sroko, Jalan Pacar Kembang dan Jalan Kalikepiting, Kecamatan tambaksari.

BST yang disalurkan oleh Kantor Pos pada bulan Mei dan Juni sejumlah Rp 103 miliar. Warga penerima di Surabaya sendiri mencapai 172.870 orang.

BACA JUGA: Satgas Banyuwangi: 93 Persen Pasien Meninggal Belum Vaksin

Khusnul, anak salah seorang penerima BST mengatakan, ibunya tak bisa datang mengambil bantuan karena tengah terserang stroke.

Ia mengaku metode ini sangat membantunya. "Sakit stroke sudah lama. Jadi terima kasih atas bantuannya bisa buat beli pempers, untuk kebutuhan sehari-hari," kata Khusnul. (nan)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM