Satgas Banyuwangi: 93 Persen Pasien Meninggal Belum Vaksin

Satgas Banyuwangi: 93 Persen Pasien Meninggal Belum Vaksin - GenPI.co JATIM
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (kiri) meninjau pelaksanaan vaksinasi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Jatim.GenPI.co - Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, mencatat jumlah kasus kematian virus corona mencapai 1.239 orang, sekitar 93 persen pasien meninggal belum divaksin.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menilai vaksinasi Covid-19 cukup efektif dalam menekan angka konfirmasi positif virus corona.

BACA JUGA: Warga Difabel Senang Dapat Bantuan dari Wali Kota Eri

"Kami sangat menaruh harapan terhadap program vaksinasi, karena datanya menunjukkan bahwa vaksinasi efektif mengurangi potensi penularan Covid-19. Tentu ini harus memacu kami untuk mempercepat vaksinasi. Kami terus berkoordinasi agar terus mendapat tambahan alokasi vaksin dari pusat," kata Ipuk, Senin (2/8).

Data Dinas kesehatan setempat, lanjut dia, 1 Maret hingga 26 Juli 2021 dipadukan dengan data vaksinasi pedulilindungi.id milik pemerintah pusat, menyebutkan sebanyak 70,65 persen pasien Covid-19 di Banyuwangi belum divaksin. Sedangkan 15,88 persen mendapat vaksin dosis pertama, dan 13,47 persen telah mendapat dosis kedua.

Sebagian besar warga Banyuwangi meninggal akibat Covid-19 karena memiliki kormobid.

Bupati Ipuk menyebutkan data per 31 Juli 2021 tercatat sebanyak 454.670 warga Banyuwangi telah divaksin dosis pertama dan terus berlanjut termasuk untuk dosis dua.

"Angka 454.670 warga yang sudah divaksin itu setara 34 persen dari total sasaran awal 1,34 juta jiwa warga,' katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya