Hore! Porkawis Hingga Sopir di Banyuwangi dapat Sembako

05 Agustus 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial sembako untuk warga yang tidak terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos.

Sebanyak 3.000 paket sembako disalurkan kepada pengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis), pelaku seni, sopir angkot, dan para karyawan toko, terdampak PPKM.

BACA JUGA: Relawan dan Nakes di Surabaya dapat Bantuan

"Banyak kalangan yang terdampak dari  PPKM ini. Seperti pelaku wisata, karena destinasi wisata harus tutup selama PPKM, dan pendapatan mereka tentu menurun," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Rabu (4/8).

"Terima kasih Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini yang telah menambah 3.000 paket bansos ini," lanjutnya.

Bupati Ipuk juga meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi agar mereka yang belum masuk DTKS didata dan dimasukkan ke dalam DTKS.

"Tadi saya meminta Dinsos agar mereka bisa dimasukkan ke dalam DTKS. Karena mungkin dulu mereka ini masih terhitung sebagai orang mampu, namun karena efek pandemi dan PPKM akhirnya menjadi orang yang kurang mampu. Sehingga dengan masuk DTKS, ke depan bisa lebih mudah terjangkau program bantuan pemerintah," tutur Ipuk.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Angkat Topi untuk Kampus

Mustaqbilal, salah seorang penerima pelaku seni yang menjadi penerima bansos dari Kemensos mengaku senang mendapat perhatian dari pemerintah di masa pandemi ini.

"Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan. Bisa mengurangi beban sehari-hari," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM