Jatim.GenPI.co - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar wilayah sungai untuk berhati-hati.
Mengigat cuaca hujan dengan intensitas tinggi masih akan terus terjadi di sejumlah wilayah di Kota Malang.
BACA JUGA: Jangan Unjuk Rasa di Malang Kalau Tak Ingin Dibubarkan
"Di Kota Malang banyak dilalui sungai besar seperti sungai Brantas, Bango dan Metro. Warga yang bermukim di sekitaran sungai tersebut hendaknya selalu waspada," ujar Alie mengutip website malangkota.go.id, Kamis (18/3).
Ia menyebut, ada sejumlah wilayah yang rawan bencana, seperti di Kelurahan Kedungkandang dan Blimbing selalu waspada.
BPBD Kota Malang, kata dia, terus berusaha mengantisipasi dan mengatasi berbagai bencana. Kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dilakukan untuk pendataan jumlah dan umur pohon, khususnya yang ada di jalan-jalan protokol.
Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya pohon tumbang saat terjadi hujan bercampur angin kencang.
"Kami juga berkolaborasi dengan DPUPRPKP untuk normalisasi saluran air atau drainase, sehingga dapat menekan banjir atau luberan air ke jalan raya saat hujan turun dengan intensitas tinggi," katanya.
Selain itu, ia menyebutkan, tengah gencar melakukan gerakan angkat sampah dan sedimen. "Kami imbau warga agar tidak membuang sampah di setiap saluran air karena akan memicu penyumbatan," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemkot Malang Menatap Pembelajaran Tatap Muka
Sementara itu, untuk jangka panjang, Alie mengatakan, pihak Pemkot Malang terus memperbanyak tempat resapan air, yang meliputi sumur resapan, sumur injeksi, dan biopori.
Warga pun diminta melakukan hal yang sama agar upaya untuk menekan dan bahkan mencegah terjadinya banjir maupun tanah longsor dapat ditekan seminim mungkin. Dengan bergerak bersama, maka hasilnya pun akan optimal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News