Jatim.GenPI.co - Viral awan cukup unik dalam beberapa hari terakhir. Di Pacitan, ditemui awan yang terbelah. Sedangkan di Surabaya ada awan berbentuk tubuh manusia.
Kabar awan dengan bentuk cukup unik itu langsung ramai di jagad media sosial. Bahkan ada yang menghubungkannya dengan tanda-tanda alam akan terjadinya bencana.
BACA JUGA: Peringatan BMKG, Jatim Masuk Kemarau Tanpa Gelombang Panas
Mengenai bentuk awan tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, Surabaya punya penjelasan sendiri.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda, Surabaya, Teguh Tri Susanto fenomena berbentuk seperti manusia ataupun hewan sebenarnya wajar terjadi.
Sifat awan yang selalu berubah dan memiliki detail, serta spesifikasi mengikuti iklim suatu daerah memungkinkannya menyerupai sesuatu.
"Secara ilmiah, awan tentunya dapat terlihat seperti itu, hal tersebut erat kaitannya dengan pola pikir manusia yang sering mengaitkan dengan objek tertentu," ujar Teguh tertulis, Senin (9/8)
Bentuk awan yang biasa berbentuk, kata dia, berjenis columbus. Saat bentuknya menyerupai benda, artinya awan tersebut sedang berkembang. "Kemungkinan dalam fase pertumbuhan," ungkapnya.
Ia berharap hal yang lumrah itu tidak dikaitkan dengan beragam tanda-tanda.
BACA JUGA: Risma Punya Permintaan Khusus ke ITS, Medan Papua pun Ditaklukkan
Teguh menyampaikan bahwa fenomena tersebut tidak berkaitan dengan bencana alam.
"Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya dengan yang akan terjadi, bencana luar biasa, atau hal mistis lainnya," tandasnya. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News