Jatim.GenPI.co - Tingkat keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kota Surabaya turun ke angka 70 persen.
"BOR rumah sakit di Surabaya 70 persen, mulai agak turun. Tapi saya berharap kita jangan lengah, (tetap) menjaga prokes," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (9/8) kemarin.
BACA JUGA: Wali Kota Eri Sebut Pasien RS Lapangan Tembak Turun Drastis
Ia mengatakan, masalah penanganan wabah Covid-19 pada sejumlah lokasi tetap dipastikan siap. Antisipasi adanya lonjakan jumlah kasus.
Namun dirinya berharap fasilitas itu tak digunakan oleh masyarakat. Dalam artian, warga tak ada yang manjalani isolasi disana.
"Sehingga kita tidak meminta kalau covid ada varian baru lagi," jelasnya.
Termasuk menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) dan relawan.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi para stakeholder yang terus membantu Pemkot Surabaya menangani sebaran pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Vaksin Booster Nakes Jatim Terpusat, ini Alasan Khofifah
Padahal di kondisi saat ini, sektor bidang ekonomi sangat terpukul dengan virus global ini.
"Karena pengusaha-pengusaha hebat yang hari ini terdampak masih membantu Kota Surabaya, padahal perusahaannya pabriknya berkurang. Setelah ini membantu Pemkot Surabaya dengan orang baik dan berhati mulia untuk menggerakkan ekonomi," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News