Wali Kota Eri Sebut Pasien RS Lapangan Tembak Turun Drastis

Wali Kota Eri Sebut Pasien RS Lapangan Tembak Turun Drastis - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Ratusan tempat tidur berjejar di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kota Surabaya untuk digunakan para pasien COVID-19. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan pasien di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) turun drastis. Dia menyebut jumlah pasien yang ada sekarang 30 orang.

"Kalau sekarang terkait dengan kondisi RS Lapangan Tembak jauh berkurang. Tinggal 30 orang," kata Eri, Senin (9/8) kemarin.

BACA JUGA: Kisah Babinsa di Nganjuk, Sempat Ditolak saat Tracing Kontak Erat

Eri memastikan fasilitas kesehatan untuk isolasi warga di wilayah kelurahan akam terus dibuka.

Menurutnya, ini sebagai langkah persiapan untuk memberikan penangan yang lebih cepat. Termasuk menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) dan relawan.

"Sehingga Rumah Sehat ada selamanya. Kita tidak meminta ada covid varian baru lagi, tapi kita ini (harus) siap, baik dari relawan-relawan di masing-masing kelurahan," terangnya.

Di sisi lain, Eri pun berharap para pasien yang ada di fasilitas isolasi milik Pemkot Surabaya bisa secepatnya pulang ke rumah masing-masing.

"RSLT masih ada, Rumah Sakit (indoor) GBT (Gelora Bung Tomo) masih ada, kita harap segera kosong semuanya termasuk di rumah sakit," tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya