Gubernur Jawa Timur Sebut PPKM Berdampak pada Rumah Sakit

10 Agustus 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeklaim penerapan PPKM di wilayahnya ikut andil dalam menekan angka penyebaran Covid-19. 

Tingkat keterisian ruang perawatan di sejumlah rumah sakit mengalami penurunan.

BACA JUGA: Vaksin Booster Nakes Jatim Terpusat, ini Alasan Khofifah 

Kondisi tersebut terjadi baik di ruang ICU maupun isolasi rumah sakit rujukan Covid-19.

"Terjadi penurunan BOR Covid-19 baik di RS statis, RS darurat, maupun rumah isolasi setelah PPKM Darurat," Khofifah, Selasa (10/8).

Berdasarkan hasil perhitungan, BOR ICU rumah sakit di bulan Agustus ini turun menjadi 73 persen dari 78 persen di bulan Juli.

Kemudian BOR Isolasi yang sebelumnya sebesar 81 persen, saat ini turun menjadi 59 persen.

Untuk BOR isolasi di rumah sakit darurat yang sebelumnya sebesar 69 persen, kini menjadi 49 persen.

Sedangkan BOR rumah isolasi di awal bulan Juli sebesar 50 persen, saat ini berkurang menjadi 38 persen.

BACA JUGA: Syarat Baru Naik Kereta Api untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun

Khofifah tetap meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Keterisian RS yang melayani pasien Covid-19 terus menunjukkan penurunan, tetap kompak jaga protokol kesehatan. Mugi sami sehat seger waras (semoga sama-sama sehat, segar dan sembuh)," tegasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM