Hari ini Ibu Hamil Surabaya Divaksin, Berikut Kriterianya

19 Agustus 2021 05:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya mulai menggelar vaksinasi kepada ibu hamil secara massal hari ini, Kamis (19/8). 

Rencananya vaksinasi untuk ibu hamil tersebut dilakukan di Airlangga Convention Centre (ACC) Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Vaksin Merah Putih, Tes Pertama Menjanjikan! 

"Vaksin ini penting dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI),' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, Rabu (18/8). 

BACA JUGA:  Masuk Kelompok Rentan, Wali Kota Kediri: Ibu Hamil Ayo Vaksin

Pelaksanaan vaksin ibu hamil ini sesuai dengan restu pemerintah pusat yang telah memberikan lampu hijau. 

Vaksin akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Dinkes, kata dia, telah menyiapkan sebanyak seribu dosis Sinovac.
 
"Karena dari pemerintah pusat sudah ada rekomendasi untuk ibu hamil. Jadi tidak perlu khawatir untuk ikut vaksin," kata dia.
 
Pihaknya menyebut vaksinasi ibu hamil diutamakan dulu untuk yang berisiko tinggi. Yakni ibu hami direntan usia 35-40 tahun. 

BACA JUGA:  Baru 10 Persen Nakes di Surabaya Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga

Kewajiban vaksin bagi ibu hamil tersebut, kata dia, sama pentingnya dengan tes PCR. 

Sementara untuk kriteria ibu hamil yang diperbolehkan suntik vaksin, yakni dalam kondisi sehat, tidak ada penyakit penyerta (komorbid), bukan penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan, lolos skrining dan usia kehamilan 13 minggu hingga 33 minggu.

BACA JUGA:  Crazy Rich Malang Sumbang 22 Mobil Vaksin Keliling di Surabaya

"Jadi mulai setelah 3 bulan hingga sebelum 7 bulan (trimester 2). Untuk mekanismenya kami lakukan secara undangan melalui puskesmas di masing-masing wilayah. Selanjutnya, para tenaga kesehatan yang bertugas ini dari RS Universitas Airlangga (RSUA)," tegasnya. 

Pihaknya telah melakukan pendataan. Dari seribu peserta vaksin itu, 600 di antaranya merupakan ibu hamil, khususnya yang mendapat pendampingan Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

BACA JUGA: Fakultas Kedokteran Unair Kehilangan 6 Guru Besar Karena Covid-19

Sisanya, sebanyak 400 orang ibu hamil lainnya dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) dan Rumah Sakit. 

"Untuk syaratnya membawa fotokopi KTP dan buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM