Fakultas Kedokteran Unair Kehilangan 6 Guru Besar Karena Covid-19

Fakultas Kedokteran Unair Kehilangan 6 Guru Besar Karena Covid-19 - GenPI.co JATIM
Shalat jenazah yang dilakukan civitas akademika FK Unair untuk guru besar Departemen Radiologi FK Unair Prof. Dr. dr. Triyono Karmawan Sukana Priya, Sp.Rad(K) tutup usia pada hari ini di kampus setempat, Rabu (18/8/2021). (ANTARA Jatim/HO-Humas FK Unair)

Jatim.GenPI.co - Fakultas Kedokteram Universitas Airlangga (Unair) mencatat sebagai enam orang guru besaranya meningggal karena Covid-19. 

"Sepanjang pandemi, sudah tujuh guru besar FK Unair meninggal dunia, enam orang di antaranya karena Covid-19," ujar Dekan FK Unair Prof. Dr. dr. Budi Santoso,Sp.OG(K), Rabu. 

BACA JUGA: Kabar Duka, Ahli THT Unair Meninggal Dunia Karena Covid-19

Terbaru fakultas kedoktera Unair harus ditinggal oleh seorang guru besar Departemen Radiologi FK Unair Prof. Dr. dr. Triyono Karmawan Sukana Priya, Sp.Rad(K). 

BACA JUGA:  Kabar Duka, Ahli THT Unair Meninggal Dunia Karena Covid-19

Ia meninggal dunia pada Rabu ini pukul 10.55 WIB di Ruang Isolasi Khusus (RIK) 1 RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena Covid-19. 

Budi mengungkapkan, perginya para guru besar tersebut pukulan bagi Uniar. Sebab, mereka terbilang masih sangat produksi. 

BACA JUGA:  Crazy Rich Surabaya Tuai Pujian di Tengah Berita Duka

Menjadi guru besar tidaklah mudah. Butuh proses yang cukup panjang dan sulit. 

"Ilmu-ilmu beliau masih kami butuhkan sebenarnya di FK Unair. Lewat jasa Prof. Triyono juga, banyak ahli radiologi dari FK Unair lahir dan mungkin saat ini sudah tersebar di seluruh Indonesia," katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya