Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan harga tes swab atau usap PCR di laboratorium dan klinik kesehatan di wilayahnya Rp 495 ribu.
Khofifah menyebut setelah hal itu diumumkan, tak sampai 24 jam pihak klinik dan laboraturium di Jawa Timur sudah mulai melakukan penyesuaian harga.
BACA JUGA: Giliran Aprindo Jatim yang Teriakkan Keberatan Syarat Tes PCR
"Klinik dan laboratorium di Jatim mulai melakukan penyesuaian tarif Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sesuai arahan Presiden yakni maksimal Rp495.000," ujar Khofifah tertulisnya, Kamis (19/8).
Harga tersebut untuk bagi masyarakat yang akan melakukan tes Covid-19 secara mandiri.
Ia berharap dengan harga baru tes tersebut akan semakin memasifkan testing di wilayahnya.
"Saya akan memantau secara berkelanjutan faskes-faskes penyedia layanan PCR lainnya untuk segera melakukan penyesuaian tarif," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengatur kembali harga tes PCR dalam mendiagnosis kasus konfirmasi Covid-19.
BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya ini Review Saldo, Isinya Malah Bikin Ketawa
"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR dan saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini,"jelas Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, (15/8).
"Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450.000 sampai Rp550.000," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News