Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal, Ojol Menjerit

20 Agustus 2021 17:00

Jatim.GenPI.co - Sejumlah pusat perbelanjaan mal di Surabaya sudah mulai buka Selasa 10 Agustus 2021 yang lalu, dengan sejumlah syarat, yakni menunjukkan sertifikat vaksin.

Persyaratan masuk mal dengan menunjukkan sertifikat vaksin ini ternyata banyak dikeluhkan ojek online (ojol). Sebab ada sebagian dari mereka belum tervaksin.

BACA JUGA: Vaksin di Surabaya Sasar Perkampungan, Warga Acungi Jempol

Seperti yang disampaikan oleh Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur, Daniel Lukas Rorong. Menurutnya sebagain ojol yang belum tervaksin itu karena belum terlayani program vaksinasi.

BACA JUGA:  Mencengangkan, Segini Target Mobil Vaksin Covid-19

Selain itu, ada alasan tertentu mereka belum tervaksin, seperti habis terpapar virus Covid-19. Termasuk juga karena tidak dapat mengunduh aplikasi yang diperlukan, karena kapasitas memori smartphone/

"Beberapa faktor inilah yang dikeluhkan oleh rekan-rekan ojek online," kata Daniel mengutip dari Ngopibareng, Jumat (20/8).

BACA JUGA:  Covid Surabaya Bisa Turun Level Dua, Asal Saran Pakar Dijalankan

Alhasil dengan kendala tersebut, membuat rekan-rekan ojol membatalkan pesanan apabila tujuannya masuk ke dalam mal.

"Terpaksa orderan mengambil makanan di dalam mal, dicancel dulu. Atau meminta bantuan rekan seprofesi yang kebetulan berada di sekitar pintu masuk mall," ungkap Daniel.

BACA JUGA: Covid Surabaya Bisa Turun Level Dua, Asal Saran Pakar Dijalankan

BACA JUGA:  Vaksin di Surabaya Sasar Perkampungan, Warga Acungi Jempol

Selain itu, pihak aplikator juga menempatkan helper di beberapa pintu masuk utama mal di Surabaya untuk membantu mengambilkan makanan bagi ojol yang belum mempunyai sertifikat vaksin.

"Saya mengapresiasi kebijakan aplikator yang memberikan solusi seperti penempatan helper," ucap Daniel. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM