Dengar Curhat Wali Murid, Disdik Sampang Ambil Langkah Berani

Jatim.GenPI.co - Pemkab Sampang mulai melakukan uji coba sekolah tatap muka di sekolahan. 

Dinas Pendidikan Sampang berencana melakukannya untuk semua jenjang pendidikan.

BACA JUGA: Jokowi Beri Syarat Khusus Sekolah Bisa Kembali Gelar Tatap Muka 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sampang Nur Alam mengatakan, pelaksanaan belajar tatap muka dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ekstra ketat. 

BACA JUGA:  Sadar Sekolah Daring Tak Efektif, Khofifah Siapkan Strategi

Ia juga memastikan seluruhnya telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan untuk kabupaten/kota berstatus level 2. 

"Dalam ketentuan itu menyebutkan bahwa kuota maksimal adalah 50 persen dari total jumlah siswa," ujarnya, Sabtu (21/8). 

BACA JUGA:  Masuk Kawasan Level 3, Sekolah Buka di Banyuwangi

Rencananya, uji coba tersebut akan berlagsung mulai 18-23 Agustus 2021.

Setelahnya lantas dilakukan evaluasi atas pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas itu. Tentunya dengan meprhatikan perkembangan Covid-19. 

BACA JUGA:  Jokowi Beri Syarat Khusus Sekolah Bisa Kembali Gelar Tatap Muka

Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah memperhatikan ketentuan prokes. 

Seperti, memakai masker dua lapis, menjaga jarak, dan ketentuan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. 

Syarat tersebut juga wajib dipenuhi oleh lembaga swasta yang ada di bawah pondok pesantren.

Nur Alam tidak segan menegur langsung kepada kepala sekolah jika ditemukan adanya prokes yang tidak dipatuhi.

BACA JUGA: Pedagang Hi-Tech Mall Berkeluh Kesah, ini Kata Pemkot Surabaya 

Pihaknya tidak menampik bahwa selama ini telah banyak siswa dan orang tua yang menginginkan sekolah tatap muka bisa digelar kembali. 

"Itu dapat kami pahami, karena pola pembelajaran dengan tatap muka langsung itu memang jauh lebih efektif, terutama dari sisi ikatan emosional antara guru dengan murid, serta keakraban antara siswa," bebernya. (ant)