Jatim.GenPI.co - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah mengapresiasi langkah Kementrian Sosial (Kemensos) yang telah mendistribusikan Bansos di Surabaya.
Khunsul menyebut, data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2021 berjumlah 262.900 Keluarga.
BACA JUGA: Sekali Klik Data Penerima Bansos Surabaya Keluar
Sedangkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH, sebanyak 25.429 KPM.
Totalnya sebanyak 46 persen dari 262.900 warga keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima bansos dari kemensos. Sisanya dipastikan tengah dalam proses penyaluran.
"Kami terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban masyarakat Surabaya. Pandemi Covid-19 memang berat. Tapi jika kita bergotong royong untuk saling meringankan beban," ujarnya, Minggu (22/8).
Namun, politikus PDIP itu mengingatkan agar pembagian bansos kepada masyarakat ini tak sampai memunculkan klaster baru Covid-19.
Sebab itu, Khusnul berharap, pendistribusian bantuan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
"Siapapun yang memberikan bantuan kepada masyarakat, harus memperhatikan proses. Kita tidak boleh lengah," katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa UNUSA Buat Hijab Aromatik, Idenya Tak Terduga
Indokator zonasi pada Kota Surabaya memang sudah memasuki zona oranye.
"Semua pihak harus menjaga tren penurunan penyebaran Covid-19 ini. Kita berharap bulan depan Surabaya masuk zona kuning," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News