Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku banyak mendapat curhatan yang intinya mengeluhkan belum menerima bantuan sosial (bansos).
Eri meminta warga yang menemukan tetangganya belum mendapatkan bansos untuk melaporkannya.
Pemkot Surabaya secara resmi sudah meluncurkan website https://usulbansos.surabaya.go.id/ sebagai tempat aduan warga yang belum mendapatan bantuan sosial (bansos).
"Pengaduan ini adalah ikhtiar dari Pemkot Surabaya untuk memberi dan melayani yang terbaik kepada warga Surabaya. Ayo terus saling membantu, kita hadapi pandemi ini dengan cara gotong-royong," ujarnya, Minggu (29/8).
Pandemi Covid-19 berdmpak luar biasa. Pasti masih ada beberapa warga Surabaya yang belum mendapatkan bansos.
Karenanya, ia mengajak warga untuk saling membantu dan meningkatkan empati.
"Silakan panjenengan warga Surabaya bisa melaporkan diri sendiri. Silakan melaporkan apabila panjenengan semuanya melihat ada tetangga, ada warga Surabaya yang perlu dibantu," bebernya.
Jajaran pemkot mulai dari camat hingga lurah akan langsung merespon dengan melakukan verifikasi selama 1x24 jam.
Waktu maksimal bagi camat atau lurah untuk menindaklanjuti laporan warga.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser memastikan aplikasi tersebut sangat mudah untuk diakses semua orang.
Tinggal memasukkan form usulan penerima bantuan. Kemudian memasukkan data seperti NIK pelapor, nama pelapor, nomor telpon/WhatsApp pelapor, hingga email pelapor. Dilanjutkan dengan mengisi data usulan penerima bantuan.
"Dalam data usulan penerima bantuan itu diantara yang harus diisi adalah kecamatan KTP yang diusulkan dan alasan membutuhkan bantuan. Setelah semua diisi lalu klik kirim," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News