Pemkot Surabaya Sudah Salurkan Bansos, Jumlahnya Ribuan

19 September 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 7.767. Penerima bantuan adalah warga yang telah terverifikasi melalui aplikasi Usul Bansos.

"Sedangkan 16.790 usulan ditolak dan 7.349 lainnya masih dalam proses verifikasi. Dari 10.093 yang diterima, sebanyak 7.767 sudah menerima bantuan, sisanya akan diikutkan periode berikutnya," kata Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kanti Budiarti melalui keteramgan tertulis, Jumat (17/9).

Penerima bansos tersebut merupakan warga yang terdaftar di dalam data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terdampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Belasan Pasangan di Surabaya Mengajukan Poligami

Lanjut Kanti, bantuan yang diberikan kepada warga itu merupakan mereka yang belum mendapatkan bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Bantuan ini kita berikan untuk yang belum pernah menerima bantuan. Seperti BST (Bantuan Sosial Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Kementerian Sosial (Kemensos) maupun sembako dari Pemkot Surabaya serta Pemerintah Provinsi Jatim,” jelasnya.

BACA JUGA:  Polemik Larangan Anak Usia 12 Tahun Masuk Mal dan Tempat Wisata

Sebelum memberikan bantuan, ada sejumlah tahapan dimana dilakukan dua kali untuk kroscek secara data dan realitas di lapangan.

Untuk pengecekan data pengusul, sistem Usul Bansos akan mencocokan data dengan aplikasi e-pemutakhiran data.

BACA JUGA:  Jawa Timur Masuk Level 1, Awas Jangan Euforia Berlebihan

"Verifikasi lapangan itu kita ingin melihat benar apa tidak yang bersangkutan adalah warga KTP Surabaya. Kemudian, benar apa tidak orang tersebut berdomisili ada di lokasi yang disebutkan. Lalu, apakah pendapatannya di bawah UMR, tanggungan di dalam keluarganya seperti apa. Setelah itu, baru melihat kondisi fisik rumahnya, apakah layak dibantu atau tidak," imbuhnya.

Jika dinyatakan memenuhi syarat, maka bansos untuk kebutuhan pokok Keluarga Penerima Manfaat akan diturunkan, dengan rincian paket sembako berupa 10kg beras, 1kg gula, 1 liter minyak goreng, dan 10 bungkus mie instan.

"Itu merupakan standart bantuan dari pemkot. Namun, tidak menutup kemungkinan isi yang diberikan berbeda, karena kita juga mendistribusikan bantuan yang diterima dari masyarakat," jelasnya.

Mantan Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa alur distribusi bantuan pertama kali dikirimkan ke 31 kecamatan Surabaya.

Selanjutnya, bantuan didistribusikan oleh masing-masing Camat dan Lurah. Kemudian, oleh RT/RW selanjutnya disalurkan kepada warga yang usulannya sudah diterima di aplikasi Usul Bansos.

"Proses pendistribusian ke seluruh kecamatan di Surabaya memakan waktu satu hari. Pada hari berikutnya baru bisa disalurkan kepada warga penerima bantuan," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM