Jatim.GenPI.co - Tulisan vandalisme berisi tuntutan Wali Kota Malang mundur Sutiaji mundur menghiasi sejumlah sudut kota.
Coretan tulisan berwarna putih itu terlihat di beberapa jalan, seperti Jalan Simpang Rajabally, Perempatan Veteran, dan Jalan Monumen Chairil Anwar.
Selain di beberapa ruas jalan, tulisan serupa juga dijumpai di dinding rumah dinas wali kota.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat menyebut segera meng hapus tulisan-tulisan tersebut.
Ia juga akan bergerak mencari pelaku vandalisme tersebut. "Selanjutnya kami akan laporkan ke pihak berwenang," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Jumat (1/10).
Dugaan sementara, pelaku melakukan aksinya menelang dini hari dan pagi hari.
"Hari ini mungkin saya perintahkan anggota menghapus itu untuk menetralisir supaya tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyanto mengatakan, sudah bergerak melakukan penghapusan tulisan vandalisme tersebut.
"Penghapusan bukan terkait dengan muatan tulisannya. Tapi memang karena aturannya tidak boleh ada tulisan di marka jalan selain Zona Selamat Sekolah (Zoss) dan rambu-rambu lalu-lintas," ungkapnya.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto mengatakan secepatnya melakukan penyeldidikan terkait kasus tersebut. "Tentunya akan kami selidiki aksi tersebut," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News