Milenial Job Center, Wadah Ciptakan Lapangan Kerja Mandiri

26 Maret 2021 12:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Probolinggo menggelar sosialisasi Millenial Job Center (MJC) dan pembukaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi bagi 150  peserta dari alumni SMKN.

Mulai dari SMKN 1,2,3 dan 4 serta mahasiswa Universitas Panca Marga dan juga mahasiswa STIA Bayuangga Kota Probolinggo.

BACA JUGA: SIG Kumpulkan 2.654 Karya Inspiratif

Dalam pelaksanaan pelatihan itu acara dibagi menjadi dua sesi untuk 75 orang peserta, sedangkan pelatihan berdasarkan unit kompetensi diikuti 112 peserta yang dibagi menjadi 7 pelatihan.

Setiap pelatihan diikuti 16 peserta yang terdiri dari pelatihan bordir, tata rias pengantin, pembuatan roti dan kue, pratical office advance, menjahit pakaian wanita dewasa dan menjahit komponen.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kompetensi di dunia usaha atau berwirausaha khususnya di Kota Probolinggo,” ujar Plt Kepala DPMPTSP dan Naker Fatchur Rozi dilansir dari website probolinggokota.go.id.

Sosialisasi MJC ini merupakan kedua kalinya, sebelumnya sudah pernah digelar pada 2020.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa tahun 2020 sampai dengan tahun ini telah terjadi PHK besar-besaran dikarenakan bencana non alam covid 19,” Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati.

Penyelenggaraan MJC ini sekaligus usaha Pemkot Probolinggo untuk mengurangi pengangguran dan saat ini sektor yang diprioritaskan menciptakan lapangan kerja.

“Disamping itu pemkot memiliki tugas, yaitu memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta guna mengembangkan kemampuan dan kreasinya di bidang wirausaha sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya dan secara tidak langsung dapat menyerap tenaga kerja baru, dengan demikian membantu pemerintah mengurangi pengangguran,” urainya.

BACA JUGA: Hore! Tempat Wisata di Madiun Buka Lagi

Wali Kota Habib Hadi berpesan kepada Plt. DPMPTSP dan Naker agar setiap investasi di Kota Probolinggo harus ada persyaratan merekrut warga Kota Probolinggo dalam tenaga kerjanya dan DPMPTSP harus melengkapi kebutuhan perusahaan sekaligus melatihnya.

“Next 2-3 tahun ke depan pelabuhan berkembang sangat luar biasa. Sehingga tidak ada lagi warga Kota Probolinggo menjadi penonton,” pesannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM