DPRD Surabaya Soroti Salah Sasaran Berujung Kekerasan Anak

25 April 2021 15:30

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyoroti dugaan tindakan salah sasaran saat penanganan tawuran yang dilakukan petugas Perlindungan Masyarakat atau Linmas, Rabu (14/4) dini hari lalu. 

Politisi PKS itu menyarankan pihak BPB Linmas meminta maaf secara langsung. 

BACA JUGA: Terlalu Kreatif, Guru di Malang Buat Senpi Berujung Bui

"Kami menyarankan Pak Irvan (Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto) sowan dan minta maaf," ujar Reni baru-baru ini. 

Sekadar diketahui, pengamanan salah sasaran yang berujung pada dugaan kekerasan menimpa seorang remaja berinisial FA (15). FA diketahui anak dari Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Rasyidi.

Karenanya, Reni menyarankan Kepala BPB Linmas untuk datang ke kantor PWNU Jatim, selain juga menambah silaturahmi di bulan Ramadan ini. 

"Jika staf-staf Linmas sudah datang (PWNU Jatim) itu baik dan akan lebih baik jika kepalanya juga hadir langsung," ujarnya.

Pun demikian, ia mengeapresiasi tindak cepat dan tegas yang dilakukan BPB Linmas dalam penanganan tawuran. 

"Bahwa pasukan Linmas segera bertindak atasi kejadian tawuran menunjukkan Linmas siaga bergerak. Namun, adanya salah sasaran apalagi hingga tindakan kekerasan tetap tidak dibenarkan," ujarnya.  

Sebelumnya, Kiai Rasyidi mengisahkan detail kejadian yang dilalui sang anak pada Rabu lalu sekitar pukul 01.32. 

Ketika itu putranya FA sedang berada di Jalan Gundih IV, dan bermain bola. 

Tanpa disangka tak jauh dari tempat FA dan teman-temannya bermain bola ada tawuran. FA dan teman-temannya sebenarnya sudah menghindar. 

Tak lama pasukan Linmas melakukan pembubaran dengan mengejar terhadap beberapa pemuda. Situasi menjadi tegang, sejumlah orang dan remaja yang tidak terlibat tawuran pun ikut panik. 

FA dan teman-temannya ikut berlari. Melihat ada pengendara motor yang emlintas, FA dan seorang teman langsung menumpang. 

Saat melintas gundukan polisi tidur, FA terjatuh dan terseret yang membuatnya luka di bagian lutut. Karena terjatuh, FA berhasil diringkus. 

BACA JUGA: WOW! Legislator Ungkap Bandelnya ASN Surabaya, Ada Perselingkuhan

Rasyidi menyayangkan petugas Linmas saat meringkus FA dengan kasar. Bahkan, petugas membenturkan kepala FA ke bagian belakang motor trail yang terbuat dari besi.

"Akibatnya, wajah anak saya lebam dan terluka cukup serius," kata Rasyidi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM