Jatim.GenPI.co - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr Makhyan Jibril Al-Farabi menyayangkan ujaran tak patut yang dilontarkan salah satu pengunjung mal di Surabaya.
Menurutnya, perkataan tersebut tak patut. Karena saat ini hampir semua orang bekerja keras mengatasi pandemi yang telah setahun menerpa Jawa Timur.
BACA JUGA: Sebut Pengunjung Mal Goblok, Pria di Surabaya Kena Batunya
Mengingatkan satu dengan yang lain untuk bersama menaati protokol kesehatan.
Hasilnya saat ini sudah mulai terlihat. Zona peta risiko Covid-19 bebas warna merah. Menandakan mulai perlahan melandai.
"Kini malah dirusak oleh pihak yang tidak punya empati dengan mengolok-olok orang baik yang sudah memakai masker dengan benar," ujar Jibril, Selasa (4/5).
Jibril mengaku sudah berkoridnasi dengan pihak kepolisian dan manajemen mal terkait pria tersebut.
Ia berharap ada tindakan tegas kepada pria yang ada didalam video tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi yang meniru perbuatan tersebut.
"Semoga bisa menjadi pelajaran dan bisa memberikan efek jera," imbuhnya.
Jibril mengingatkan kepada masyarakat untuk tak lelah mematuhi protokol kesehatan. Ini untuk terus berikhtiyar bersama memabantu menurunkan angka pasien Covid-19.
BACA JUGA: KRI Nanggala 402 Sisakan Badan Kapal, Evakuasi Jadi Jalan Sulit
"Kami juga sangat memohon pada masyarakat untuk terus patuh protokol kesehatan demi menjaga kesehatan kita bersama, jangan mau diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video yang mengatai pengunjung lain bermasker sebuah mal di Surabaya goblok. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News